Selasa, 25 Januari 2011

Teknik presentasi


Helloowww bloggers...
Gaby kembali lagi nih..gaa bosen kan ?
Kali ini ceritanya menarik kok..
Mengenai TEKNIK PRESENTASI..
Hayyu di simak...

Pertama-tama sih saya ingin bertanya dulu kepada sahabat bloggers, terutama nih ya yang masih duduk di bangku kuliah..
Kalian ada mata kuliah TEKNIK PRESENTASI gaa sih ?
Hhhmmmm....kalo jurusan di kampus saya sih ada...
Mau tau gaa bagaimana pendapat saya mengenai TEKNIK PRESENTASI...
Gini nih...awalnya saya juga kurang ngerti apa sih mata kuliah ini..gaa ada sangkut pautnya sama sekali dengan jurusan yang saya masuki (PLANOLOGI)..
Tapi...ada tapinya nih sahabat bloggers..
Mata kuliah ini sangat penting banget..
Kenapa ? ada yang bisa jawab..
Di mata kuliah ini, kita di ajarkan bagaimana cara mempresentasikan sesuatu dengan baik dan benar..
Eiiiitttsss..bukan sembarang presentasi loh yaa..
Presentasi yang dimaksud disini adalah, sebuah presentasi yang formal..ini tuh bisa menjadi bekal kita buat dunia kerja kita nanti..
Bagaimana cara kita agar tidak grogi untuk mengemukakan sesuatu di depan umum..nah ini pentingnya mata kuliah TEKNIK PRESENTASI..
Mata kuliah ini tuh asyik banget..seringkali kita di ajak keluar kota..sebut saja kita mengunjungi Jakarta City Planning Gallery di Jakarta..
Wahh sumpah itu asyiik banget....perjalanan yang menyenangkan lah pokoknya..
Terus kita juga mengadakan Gallery Session di kampus...
Gallery session itu kayak mempresentasikan suatu lahan atau daerah yang telah kita amati..media yang kami pakai tentu saja dengan foto, foto-foto tesebut berukuran kertas A4
Terus nanti mahasiswa yang lain mengunjungi stan kita..nah disitu kita menjelaskan tentah daerah yang kita amati..
Pertama sih agak grogi bertatap muka langsung dengn mahasiswa dari jurusan yang lain..tapi tancap gas ajalah.. hehe
Tapi semuanya bisa teratasi dengan baik kok..
gambar suasana sedang menerangkan
gambar salah satu dosen dan asdos sedang memberikan penilaian     


Lanjuttt lagi..
Hhhmmm...di mata kuliah ini juga ada STUDIO TEKPRES..
Pasti ada yang bertanya..apalagi nih ?
Gini nih..STUDIO TEKPRES ini untuk mengasah ketrampilan kita..
Bagaimana cara kita melakukan sesuatu..
Sebut saja menggambar situasi di suatu daerah..
Nah gitu fungsinya...
O iya..saya juga mau cerita mengenai dosen-dosen TEKNIK RESENTASI (termasuk STUDIO TEKPRES)
Mohon ijin yaa buat bapak dan ibu dosen TEKPRES (agak sedikit takut dan gugup)
Satu kata buat mereka “GOKILLL” hahaha
Sangat-sangat pengertian kepada mahasiswanya (maaf kalo agak berlebihan) tapi ini memang kenyataannya
Apalagi dosen TEKPRES yang bernama bu Widya..beliau lah inspirasi saya..
Cara ngomongnya tuh enak banget, beliau bisa memposisikan dirinya sesuai dengan keadaan yang ada...
Apalagi yaa...
Pokoknya intinya sih menyenangkan dapat mata kuliah TEKNIK PRESENTASI, menyenangkan dari sisi materinya, prakteknya, maupun dosen-dosennya...
TEKNIK PRESENTASI ini salah satu mata kuliah favorit saya loh....hehe
Saran aja nih yaa buat mata kuliah ini..
Hhhmmm...jalan-jalannya di tambah dong bu ??
Kemana gitu..tp jangan ke Jakarta lagi..kalo bisa sih yang jauhan dikit hehe
Okeyy...semoga TEKNIK PRESENTASI terus berjaya sampai tahun-tahun berikutnya..ammiin (sahabat bloggers juga bilang amin dong hehe)
THE BEST FOR TEKNIK PRESENTASI....
Gitu aja sih laporan mengenai TEKPRES dari saya...
Selamat membaca dan semoga bisa menambah pengetahuan buat sahabat blogger......
 
GABY IRLANI ARMAN...


Rabu, 05 Januari 2011

VISIT TO CITY OF HERO

Hellooww sahabat bloggers..hayyu baca blog saya lagi :)
saya mau cerita tentang liburran saya kali ini ke kota PAHLAWAN,SURABAYA..
simak baik-baik yaa..

gambar susana di dalam kereta api
perjalanan kali ini menuju kota pahlawan, Surabaya..
sabtu, 20 Desember 2010, saya mulai beranjak meninggalkan kota Bandung..menuju Surabaya menggunakan KERETA API
hhmm...long trip nih menurut saya, bayangin aja duduk di kereta selama 12 jam..
emang sih agak sedikit menyiksa tapi menyenangkan kok..






gambar stasiun kereta api gubeng surabaya
singkat cerita..akhirnya sampai juga di Surabaya pada pagi hari di Stasiun Kereta Api “GUBENG”
lelah..pegel..ngantuk..itulah yang saya rasakan huuh :(


bergegas menuju kostan sepupu untuk tinggal selama liburan di Surabaya..
saya tidak mau tinggal diam begitu saja..pada malam hari saya pun mulai beranjak dari tempat peristirahatan.. dijemput menggunakan sepeda motor..saya dan teman dekat alias “pacar” pun mengelilingi kota PAHLAWAN SURABAYA..
kami berdua tidak selalu sendiri..bersama dengan teman-teman yang lain..
asik banget deh rasanya..
cihhuuuuyyyy hahahaa..

gambar surabaya at-night


hhmmm..banyak tempat yang kami kunjungi disini..

di mulai dari mana dulu yaa.. (agak sedikit bingung nih bloggers hehe..)

pertama..kami ke dekat jembatan SURAMADU..jauh juga ternyata..
tau gaa bloggers..pegel juga duduk di atas motor menuju ke Jembatan SURAMADU..tujuannya sih pengen melihat SURAMADU pada malam hari..wuuaahh indah sekali..lampunya berkilau sampai menembus lagit (maaaf ya agak sedikit berlebihan hahaha..)...sambil menikmati pemandangan sekalian hunting foto..
objek yang menarik kan sahabat bloggers ?
Pasti iya dong..

gambar jembatan suramadu




lanjutt keesokan harinya...

berwisata ke TUGU PAHLAWAN..
seperti biasa..hunting foto lagi dan lagi..bersama dengan kawan-kawan..
berpanas-panasan ria bersama teriknya matahari..
heeuummm..
tapi tak apa....positifnya saya bisa menambah pengetahuan dan wawasan lagi :)



gambar tugu pahlawan



selanjutnyaaaa...
main yuk ke Tunjungan Plaza..
nonton..makan..jalan-jalan..itulah yang kami lakukan di Tunjungan Plaza..
menarik bukan ?
Ya yaa yaaa...
gambar tunjungan plaza


lanjut lagi ke Taman Bungkul..sekedar nongkrong dan ngopi..
keramaian di Taman Bungkul membuat saya senang :))
i'm very happy..

gambar taman bungkul


selanjutnya...saya di ajak pacar saya main ke kampusnya ITS (Institut Tekhnologi Sepuluh Nopember)
tujuannya sih main ke sekret salah satu pencinta alam di ITS..
gambar institut tekhnologi sepuluh nopember


hampir 2 minggu di Surabaya membuat saya bahagia sekaligus refreshing..
huhh..kini saatnya kembali lagi ke aktifitas semula..kuliah di KAMPUS tercinta ITENAS..
bertemu dengan teman-teman dan Dosen-Dosen yang tidak kalah menyenangkan :)

hhhhmmm...begitulah masa-masa menyenangkan saya di SURABAYA..
walaupun sedih juga gaa bisa ngerayain Natal dan Tahun Baru bersama dengan Keluarga di Manokwari..(numpang curhat..maaf *-*)

buat para bloggers..semoga cerita liburan saya kali ini bisa menambah salah satu objek wisata para bloggers yaa..hehe

*GABY IRLANI ARMAN*


Jumat, 10 Desember 2010

siapakah Albert Einsten ?

ALBERT EINSTEN

Albert Einstein (lahir 14 Maret 1879 – meninggal 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasanatau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.


Albert Einstein, Tokoh Abad Ini (Person of the Century)
Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time.
Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²

MASA MUDA DAN UNIVERSITAS

Einstein dilahirkan di Ulm di WürttembergJerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.
Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.
Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.
Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke PaviaItalia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.
Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur dia oleh keluarganya dikirim ke AarauSwiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.

http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png
'Einsteinhaus' di kota Bern di mana Einstein dan Mileva tinggal (di lantai 1) pada masa Annus Mirabilis
Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.


Kerja dan Gelar Doktor

Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.
Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich.
Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sainsyang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.

Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.